Direktori Aktif
Direktori aktif adalah layanan
direktori yang dimiliki oleh sistem operasi
jaringan Microsoft Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows Server 2008.
Active Directory terdiri atas basis datadan juga layanan direktori. Basis
data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang
terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke
sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok
pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan
direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data
dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan
implementasi dari protokol Lightweight
Directory Access Protocol (LDAP).
Selayang
pandang
Active Directory menawarkan fitur-fitur dasar
yang dibutuhkan oleh layanan direktori pada tingkat enterprise,
termasuk di dalamnya sumber informasi yang dapat diperluas, kebijakan (policy),
konvensi penamaan untuk setiap objek direktori dan perangkat bantu untuk
melakukan administrasi layanan Windows dari satu lokasi akses.
Pada administrator Windows dapat
mengonfigurasikan Active Directory untuk mengatur akses aplikasi dan juga pengguna
terhadap sumber daya yang terdapat di dalam jaringan.
Informasi di dalam Active Directory
dipelihara untuk setiap domain di dalam sebuah jaringan. Informasi basis data Active Directory disimpan di
dalam sebuah mesin yang disebut dengan Domain controller. Informasi ini akan
direplikasi secara otomatis antara domain controller dalam
sebuah domain untuk memastikan bahwa setiap domain controller memiliki
informasi yang selalu terbarui (up-to-date). Secara default, proses
replikasi ini berlangsung secara otomatis setiap lima menit. Replikasi otomatis
informasi basis data Active Directory hanya terjadi dalam sebuah domain tertentu. Domain
controller dalam sebuah domain juga tidak secara
otomatis melakukan replikasi dengan domain controller di dalam domain lainnya.
Elemen dasar dari direktori aktif adalah Active
Directory Object. Sebuah Active Directory Object ini
dapat berupa sebuah akun pengguna, komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain Windows Server, printer, aplikasi, folder, atau
sumber daya lainnya di dalam jaringan. Setiap objek memiliki atributnya masing-masing
yang berupa properti yang umumnya bersifat unik (tergantung jenis objek
tersebut). Sebagai contoh, atribut yang dapat dimiliki oleh objek akun pengguna
dapat mencakup nama pertama, nama akhir, alamat e-mail, dan nomor telepon.
Beberapa atribut lainnya memiliki nilai yang telah ditentukan oleh sistem, dan
atribut lainnya dapat didefinisikan secara manual (atau bisa dikosongkan).
Sementara itu, atribut yang dimiliki oleh objek printer dapat mencakup lokasi
di mana printer tersebut berada, nomor inventaris aset,
jenis printernya, dan lain sebagainya. Active Directory juga
memiliki peraturan-peraturan yang menata objek mana saja yang dapat disimpan di
dalam direktori dan atribut mana saja yang dapat dimiliki oleh objek tersebut.
Peraturan-peraturan tersebut, dinamakan juga dengan Active Directory
Schema.
Sebuah jenis objek khusus yang dapat disimpan
di dalam Active Directory adalah sesuatu yang disebut sebagai Organizational
Unit (OU). OU adalah sebuah jenis objek Active Directory yang dapat mengandung
objek lainnya, seperti halnya sebuah akun pengguna, komputer, atau aplikasi
atau mengandung objek OU lainnya. Dengan menggunakan OU, pada Administrator
dapat mengatur Active Directory secara hierarkis, yang disusun dengan
menggunakan skema X.500 yang
dibuat oleh International
Telecommunication Union (ITU). Administrator juga dapat
menetapkan kontrol akses atau permisi pada setiap anak pohon dalam sebuah OU,
agar hanya objek-objek tertentu saja yang dapat mengaksesnya.
OU ditampung dalam sebuah domain Windows
Server, yang merupakan struktur dasar dari Active Directory (pada kenyataannya,
Active Directory tidak akan berjalan tanpa adanya domain). Setiap objek di
dalam Active Directory harus termasuk ke dalam sebuah domain yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar